Elon Musk Masuk Kedalam Dewan Direksi di Media Sosial Twitter

Senin, 6 Juni 2022

Twitter mengatakan akan menunjuk pemegang saham terbesar dan bos Tesla Elon Musk ke dalam dewan direksi pada Selasa, 5 April 2022. Hal ini disampaikan sehari setelah miliarder itu mengungkapkan kepemilikan saham yang signifikan di perusahaan media sosial itu.

Melansir dari Channel News Asia,  Rabu (6/4/2022), penunjukan tersebut untuk sementara dapat memblokir peluang tawaran pengambil alihan langsung dari Elon Musk, sesuatu yang telah berspekulasi oleh para analis dan investor setelah dia melaporkan 9,2 persen saham, senilai sekitar USD 3 miliar.

Musk tidak boleh memiliki lebih dari 14,9 persen saham biasa Twitter baik sebagai pemegang saham individu atau sebagai anggota grup selama dia menjadi seorang direktur Twitter, kata perusahaan itu dalam sebuah pengajuan.

Tidak hanya itu, Musk yang menyebut dirinya sebagai absolut kebebasan berbicara, telah mengkritik platform media sosial serta kebijakannya. Baru-baru ini menjalankan jajak pendapat Twitter yang menanyakan pengguna apakah para pengguna percaya platform tersebut mematuhi prinsip kebebasan berbicara.

SCAN DISINI FREE VOUCHER 200RB

Setelah mengungkapkan sahamnya pada hari Senin, Musk mengeluarkan jajak pendapat lain di Twitter menanyakan pengguna apakah mereka menginginkan tombol edit, fitur yang telah lama ditunggu-tunggu di mana platform media sosial telah bekerja.

Saham Twitter melonjak sekitar 6 persen dalam perdagangan sebelum bel pembukaan, setelah ditutup naik lebih dari 27 persen pada Senin. Musk selaku pengguna Twitter yang produktif, telah membuat sejumlah pengumuman kepada lebih dari 80 juta pengikutnya di media sosial, termasuk niatnya untuk menjadikan Tesla sebagai sarana pribadi yang membuatnya bermasalah dengan Komisi Keamanan dan Pertukaran AS.

Sementara itu, pada Senin, Musk mengungkapkan kepemilikannya atas 73,5 juta saham Twitter, yang dipegang oleh Elon Musk Revocable Trust, di mana Musk adalah satu-satunya wali. Musk akan berpartisipasi dalam pengaturan tunjangan direktur yang berlaku untuk direktur non-karyawan dan yang menjabat sebagai direktur Kelas II, dengan masa jabatan berakhir pada pertemuan tahunan pemegang saham Twitter 2024, kata perusahaan itu.

Bisa mengerti soal saham seperti halnya Elon Musk pastinya sangatlah menyenangkan.